Endah n' rhesa - Plastic Tree

Bayangkan ketika dunia ini tidak lagi ada pohon dan manusia mencoba menggantinya dengan pohon plastik, lebah buatan beterbangan dan burung hanya sebagai hiasan. Ada garis tipis antara menakjubkan dan mengerikan terhadap dunia yang serba ‘artificial’ ini. Lagu ini dengan tajam menggambarkan harga yang harus dibayarkan dari eksploitasi alam dan mendorong refleksi tentang apakah kita sudah terlambat dan berakhir dalam penyesalan.

TENTANG ENDAH N RHESA

Endah N Rhesa, duo dari Pamulang, Tangerang Selatan, Indonesia membawa keunikan perpaduan gitar akustik, vokal, dan bass. Terdiri dari tim suami-istri, mereka memadukan kecocokan, dinamika, komunikasi, dan improvisasi dengan luwes di dalam penampilan mereka. Perjalanan musik mereka meliputi elemen folk, jazz, blues, rock n roll, ballad, didukung oleh lirik yang menyelami kehidupan, cinta, dan persahabatan.  

Dari album tahun 2009 mereka, “Nowhere to Go”  Endah N Rhesa mendapatkan penghargaan “Rookie of the Year” dari Rolling Stone Indonesia yang mendeskripsikan mereka sebagai “Pasangan muda masa kini paling harmonis yang mengubah musik akustik menjadi histeria massal”. Album lanjutan “Look What We’ve Found” (2010) dan “Escape” (2013) juga memperoleh pengakuan dan memenangkan penghargaan Indonesian Music Award (AMI). Endah N Rhesa juga telah membuat soundtrack film, berkolaborasi dengan musisi Indonesia ternama dan mendirikan Earhouse, sebuah hub komunitas yang membina skena kreatif yang dinamis. Lagu mereka “Pulang ke Pamulang” telah diabadikan dengan liriknya yang dipajang dengan jelas di Alun-Alun Pamulang. 

lyrics

Plastic Tree 

Plastic trees are all I see 

standing tall in misery 

when the dark clouds colour the ocean 

and the ocean shrinks 

yellow rubber bumblebee 

flying around in the garden pea 

they’ll eat honey batteries 

hanging on the plastic tree 

 

no more singing from the birds 

no more roosters crowing 

birds and roosters 

made from paper 

and paper made from wood 

wood is part of trees 

but no more trees in the neighbourhood 

so they made a Plastic tree 

 

it’s the journey of reality 

and the end of history 

if the earth can understand me 

i’ll say sorry 

is it all our destiny 

that we are our own enemy 

the story of humanity 

just a memory 

mercy me 

 

Hey Mr.Referee blows your whistle 

I wanna feel the air of life one more time 

Don’t just hang your skeleton key 

Help me to make the world become a better place again 

 

No more apple tree, No more lemon tree 

Just a plastic tree, it’s the tree of fantasy 

The earth mother nature (mercy me) 

The ocean and the sea (mercy me) 

The sky and the mountain 

I’ll say sorry 

The air and the water (mercy me) 

The island and the tree (mercy me) 

The future generation 

I’ll say sorry

LINER NOTES/CREDITS

Performed by: Endah N Rhesa 

Vocals & guitar by: Endah Widiastuti 

Music arranged & produced by: Rhesa Adityarama 

Song written & composed by: Endah Widiastuti, Rhesa Adityarama 

Lyric by: Endah Widiastuti, Rhesa Adityarama 

Lyric edited by: Douglas Johnson 

Mixing by: Rhesa Adityarama at Earspace Studio Pamulang 

Mastering by: by Cipta Gunawan Moehammad at Stone Deaf Music