LAGU DAN MUSISI

TENTANG ALBUM

‘sonic/panic’ adalah suara tentang darurat iklim. Album perdana dari Alarm Records ini merupakan kompilasi 13 lagu dari 13 musisi Indonesia dari berbagai genre. Mulai dari hip-hop, rock, blues, elektronika, reggae, pop, hingga musik dunia, album ini menghadirkan warna suara yang kaya, yang disatukan oleh fokus utama: panggilan mendesak untuk aksi iklim. Lagu-lagu ini mengajak pendengar untuk menghadapi realitas kerusakan lingkungan, menyoroti kondisi kritis iklim planet ini, dan kebutuhan mendesak untuk mengambil tindakan. 

MUSISI

13 musisi yang berpartisipasi memiliki komitmen yang sama untuk menangani isu iklim dan lingkungan melalui karya mereka. Tiap musisi membawa latar belakang dan gaya musik mereka ke dalam proyek kolaboratif ini, dengan tujuan untuk menginspirasi aksi lewat karya mereka. Para musisi di balik ‘sonic/panic’ adalah:

Iga Massardi, Endah N Rhesa, Navicula, Tony Q Rastafara, Tuantigabelas, Iksan Skuter, FSTVLST, Made Mawut, Nova Filastine, Guritan Kabudul, Kai Mata, Rhythm Rebels dan Prabumi. 

Untuk mengenal lebih lanjut tentang para musisi dan cerita di balik lagu mereka, klik tautan di setiap nama atau foto musisi.

 

PREVIEW 'SONIC/panic'

0:00/???
  1. 1
    0:00/4:13
  2. 2
    0:00/4:22
  3. 3
    0:00/4:04
  4. 4
    0:00/3:07

TENTANG LAGU  

Setiap lagu dari album ‘sonic/panic’ memiliki makna mendalam terkait keadaan darurat masa kini. Mulai dari kritik terhadap budaya konsumerisme hingga memberikan suara terhadap Bumi, album ini menjadi sebuah tanggapan terhadap tantangan lingkungan saat ini. Melampaui batasan genre, ‘sonic/panic’ menyampaikan sebuah tujuan utama: pentingnya aksi kolektif untuk menyelamatkan bumi. 

Album ini lebih dari sekadar kumpulan lagu, namun juga sebagai pernyataan kolektif dari beragam musisi yang berkomitmen untuk perubahan. Album ini akan memberikan pengalaman yang mengajak kita terlibat dengan isu-isu krusial zaman ini.  

‘sonic/panic’ merupakan kompilasi yang dirancang dengan cermat yang menampilkan 13 musisi terkemuka Indonesia. Tiap musisi memberikan gaya khas mereka, dengan genre beragam mulai dari hip-hop, rock, electronica hingga musik dunia. Selain keragaman musikalnya, album ini berfokus pada tema-tema mendesak seperti krisis iklim, degradasi lingkungan, dampak perilaku manusia, serta pentingnya kebutuhan untuk aksi kolektif.  

Lagu-lagu seperti “Tua Renta” dan “Change It” secara langsung mengemukakan isu lingkungan dan mengadvokasi perlunya tindakan  segera secara kolektif. “Rat Tua” dan “Plastic Tree” menawarkan perspektif yang lebih mendalam, menggali hubungan manusia dan alam yang kompleks, dan memproyeksikan masa depan yang tidak alami. Album ini juga menghadirkan tanggapan sosial dari Made Mawut yang menyoroti risiko konsumerisme dan dampaknya terhadap bumi.  

‘sonic/panic’ didesain untuk menstimulasi pemikiran, membangkitkan emosi, dan yang terpenting untuk mendorong aksi nyata. Silakan mendengarkan lagu-lagu ini untuk mendapatkan sebuah pengalaman yang tidak hanya menghibur, namun juga melibatkan pendengar dalam salah satu tantangan paling kritis masa kini. 

KARYA SENI ALBUM  

Karya seni album ‘sonic/panic’ yang diciptakan oleh Sirin Farid Stevy (vokalis dari band FSTVLST) adalah pernyataan tentang perpaduan antara suara, manusia, dan alam. Dengan memasukkan elemen Bumi dan Api, visual ini berfungsi sebagai pengingat akan urgensi perubahan iklim, mencerminkan kedalaman emosional dan cakupan tema dari album kompilasi ini. Dengan menggabungkan diagram termal Bumi dan korek api yang menyala, karya seni ini menyimbolkan peran manusia sebagai pencipta dan pemicu percepatan perubahan iklim. 

Perpaduan elemen dalam karya seni ini tidak hanya merepresentasikan Bumi yang berada dalam kesulitan atau api sebagai kekuatan destruktif. Karya seni ini menggali lebih dalam peran manusia dalam keseimbangan, mengingatkan kita akan penguasaan dan penyalahgunaan api menjadi metafora kemajuan teknologi dan konsekuensi yang tidak diinginkan. Dalam konteks ini, api bukan hanya elemen melainkan simbol kecerdikan manusia, dan mungkin juga keangkuhan kita.  

Karya seni ini menjadi cerita peringatan yang menggugah, mendorong kita untuk mempertimbangkan, bukan hanya tentang dampak dari tindakan kita terhadap lingkungan namun juga dampaknya pada aspek lain kehidupan, termasuk potensi kematian musik. Oleh karenanya, ketika pendengar menyelami ‘sonic/panic’, kita akan dibawa ke dalam sebuah pengalaman audio dan visual yang harmonis namun menderu-deru, yang mengajak pendengar untuk merenung, mempertanyakan, dan bertindak. 

TENTANG ALARM RECORDS 

Alarm Records adalah label rekaman sadar iklim pertama di Indonesia yang dibentuk oleh seniman dan musisi di Indonesia yang berdedikasi dalam meningkatkan kesadaran iklim dan mendorong tindakan nyata melalui seni dan musik mereka. 

TENTANG IKLIM 

Dibentuk pada tahun 2023, The Indonesia Climate, Knowledge, Arts & Music Lab (IKLIM) merupakan sebuah kolektif musisi dan seniman yang berkomitmen untuk aksi iklim. Misi IKLIM adalah memperkuat dialog tentang iklim melalui bahasa universal musik.

TENTANG MUSIC DECLARES EMERGENCY

13 musisi Indonesia di balik ‘sonic/panic’ adalah pendiri dari Music Declares Emergency (MDE) Indonesia. MDE adalah sebuah kolektif yang terdiri dari seniman, profesional, dan individu industri musik, serta organisasi yang berkomitmen untuk melindungi kehidupan di bumi.  

Indonesia menjadi negara Asia pertama yang tergabung dalam gerakan global ini. Dengan slogan “No Music on a Dead Planet”, atau tidak ada musik di planet mati, gerakan global ini telah didukung oleh artis internasional seperti Billie Eilish, Thom Yorke dari Radiohead, Massive Attack, Tom Morello dari Rage Against The Machine, Jarvis Cocker dari Pulp, Kevin Parker dari Tame Impala, dan masih banyak lagi.

Kancah musik lokal baru saja kedatangan Alarm Records, label rekaman pertama di Indonesia yang berfokus kepada kesadaran lingkungan.”

Pop Hari Ini

sonic/panic sendiri berawal dari kegelisahan ke-13 musisi tersebut mengenai isu iklim… Music Declares Emergency Indonesia merupakan wadah kolektif dari seniman, profesional, individu industri musik, serta organisasi yang berkomitmen untuk melindungi kehidupan di bumi… Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang tergabung dalam Music Declares Emergency.”

Kompas

BAGAIMANA CARA MENDUKUNG?

Liputan dan promosi tentang ‘sonic/panic’ akan sangat berharga bagi kami. Bukan hanya untuk meningkatkan visibilitas album, namun juga untuk mendukung pesan aksi iklim. Album ini telah tersedia di semua platform streaming utama. Selamat mendengar dan terima kasih atas dukungannya! 

GALERI FOTO